Monday, February 4, 2019

Cara Mandi Wajib Dengan Sempurna dan Benar

Mandi Wajib
Cara mandi wajib dengan sempurna dan benar - Banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana melakukan mandi wajib dengan sempurna dan benar. Padahal, tata cara mandi wajib, junub besar yang sempurna dan benar sehabis bersetubuh, haid, bersalin adalah perkara yang mesti diketahui setiap orang muslim, dan tentu setiap muslim tidak sekedar mencukupkan dirinya dengan perkara yang sifatnya mubah, tapi berusaha beranjak kepada perkara-perkara sunnah/mustahab, yaitu mencontoh apa yang biasa dikerjakan oleh rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam.

Jadi, bagaimanakah cara mandi wajib dengan sempurna dan benar sesuai sunah dan ajaran islam? ikutilah langkah-langkah yang munafsiq bahas pada artikel ini.

Sebelum lanjut, mungkin kamu ingin membaca artikel sebelumnya yang berjudul "Mengatasi dan Menghilangkan Bau Mulut Ketika Puasa".

Jadi, inilah cara mandi wajib dengan sempurna dan benar menurut sunah.

Tata Cara Mandi Junub yang Sah Bagi Pria dan Wanita

  1. Menuangkan air pada kedua tangan dan mencuci kedua tangan dua kali-dua kali atau tiga kali-tiga kali.
  2. Menciduk air dengan tangan kanan lalu mencuci kemaluan dengan tangan kiri.
  3. Menggosokkan tangan kiri dengan sabun untuk membersihkan sisa-sisa kotoran kemaluan yang masih menempel.
  4. Berwudhu, mulai dari berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya, mencuci wajah, dua lengan, mengusap kepala dan telinga. Namun tidak sampai mencuci kaki, karena bagian ini akan ada diakhir.
  5. Memasukkan jari-jemarinya ke dalam air lalu menyela-nyela pangkal rambutnya untuk menyampaikan air ke rambut dan kulit kepala (pastikan kulit kepala terkena air).
  6. Menuangkan air ke kepala sebanyak tiga kali yang dimulai dari belahan kepala yang kanan kemudian yang kiri untuk membasahi seluruh kepala dan rambut.
  7. Membasuh seluruh tubuh dengan mendahulukan anggota badan yang kanan, jangan lupa untuk membersihkan kotoran yang ada dipusar.
  8. Mencuci kaki dan menyela-nyelanya.


Tambahan:

  • Seorang Wanita Tidak Harus Melepas Jalinan atau Kepangan Rambutnya. "Ya Rasulullah, aku adalah wanita yang SANGAT KUAT kepangan/jalinan rambutku, apakah aku harus melepaskannya saat mandi janabah?", Beliau menjawab: "Tidak perlu, namun cukup bagimu untuk menuangkan air tiga tuangan ke atas kepalamu, kemudian engkau curahkan air ke tubuhmu, maka engkau suci.(HR. Muslim no. 330)
  • Boleh Mandi Hanya Sekali Setelah Men-jima'i Beberapa Istri. Anas bin Malik radiyallahu anhu berkata: Adalah Nabi shallahu 'alaihi wa sallam mengelilingi istri-istrinya (menjima'i mereka secara bergantian -pent.) dengan satu kali mandi." (HR. Muslim no. 706) dan mandinya disini dilakukan ketika selesai jima yang akhir.

Jadi, itulah cara mandi wajib dengan sempurna dan benar. Semoga bermanfaat bagi kamu yang memerlukan informasi ini. Jika artikel ini membantu, tolong share, tweet, atau like artikel ini untuk membantu kami agar bisa mengupdate blog ini dengan artikel bermanfaat lainnya. Jangan lupa komentar. Terimakasih.

Reference: Asysyariah.

Share this

5 Responses to "Cara Mandi Wajib Dengan Sempurna dan Benar"

  1. Assalamualaikum, Maaf telat komentar :D
    tapi kalo saya:
    1. Lupa niat wudhu
    2. Saya terlanjur mencuci kaki saat wudhu
    3. Karena saya terkadang suka was was, saya suka mengulang mandinya hampir tiga kali untuk memastikan
    apakah masih sah mandinya?
    Thx

    ReplyDelete
  2. wah nambah ilmu nihhh kunjungi balik yahhh,, jangan lupa koreksinya di komentarrr,,

    http://masda45.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. assalamu'alaikum wr. wb.

    min, kalau ketika mandi wajib, kita mengeluarkan air mazi, apa hukumnya?

    ReplyDelete

Kamu komentar yah? Pasti orang KECE yah?? :D