Bumiku yang tersayang..
Bangunlah.. Bangun.. Bangun..
Dengarkanlah..
Dengarkanlah suara tangisan itu!
Suara tangisan dari hutanmu yang gundul!
Suara tangisan dari lautmu yang tercemari!
Suara tangisan dari udaramu yang kotor!
Dengarlah bumiku!!
Apakah engkau marah padaku?!
Apakah engkau benci pada saudara-saudaraku?!
Sampai-sampai engkau merenggut nyawa mereka yang tak berdosa dengan amarahmu?!
Bumiku yang tercinta..
Dengarlah suara rintihan itu..
Suara rintihan hutanmu yang gundul..
Bukan karna ulah saudara-saudaraku!
Mereka yang merusak hutanmu itu bukan saudara-saudaraku!
Tapi apa..
Kau mengambil saudara-saudaraku dengan longsormu itu!
dengan banjirmu itu!
dengan amarah mu itu!
Bumiku yang sudah renta..
Marahkah engkau kepada mereka yang merusakmu?!
Marahkah engkau kepada mereka yang menganiayamu?!
Mengapa engkau tidak hancurkan saja mereka!
Hancurkan saja!!
Hancurkan dengan amarahmu!
Tetapi tolong..
Jangan pernah engkau mengambil saudara-saudaraku lagi dengan amarahmu terhadap mereka.
Ribuan anak mati sia-sia!
Ribuan nyawa tak bisa diselamatkan!
Apakah itu maumu?!
Bumiku..
Penulis: Iqbal Maulana Munafsi (@munafsiq)
0 Comment to "Bumi Ku"
Post a Comment
Kamu komentar yah? Pasti orang KECE yah?? :D